Tim Penilai Lomba 10 Program Pokok PKK DKI Jakarta merasa kagum melihat ada lingkungan hijau dibalik gedung-gedung bertingkat di RW 16 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Ternyata, saya baru tau di belakang gedung-gedung tinggi terdapat lingkungan yang hijau yang menyimpan banyak harta karun di dalamnya," ujar Ketua Bidang III, TP PKK DKI Jakarta, Ati Rachmawati, pada kegiatan verifikasi lapangan lomba 10 program pokok PKK tingkat DKI Jakarta, dengan lokasi fokus Hatinya PKK RW 16 Kelurahan Tomang, Jakarta Barat, Senin (4/8).
Ia hadir dengan didampingi Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto, beserta pengurus, pengurus TP PKK Kelurahan Tomang, Ketua RW 16 Kelurahan Tomang, Sofyan, LMK serta elemen masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, Ati Rachmawati melanjutkan, pihaknya menyambangi setidaknya 11 titik lokasi penilaian pada lomba 10 program Pokok PKK di wilayah Kelurahan Tomang. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian lokasi dengan pemaparan yang disampaikan Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto di Gedung PKK Melati Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Di hadapan para kader PKK serta pemerintahan setempat, Ati mengajak sekaligus memanfaatkan generasi muda dalam setiap kegiatan. Hal itu dikarenakan generasi muda, selain mempunyai tenaga yang masih bagus, pemikirannya pun terkadang juga cukup baik.
"Penilaian yang kita lakukan objektif. Harapannya saya juga lokasi ini terus bertahan dan berkembang sesuai pemanfaatan lahan yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati Uus menambahkan, wilayah Kelurahan Tomang dipilih dalam penilaian lomba 10 program pokok PKK tingkat DKI Jakarta karena memiliki sejumlah keunggulan yang terbilang sangat menarik yaitu pemberdayaan masyarakat di RW 16, dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk penghijauan.
"Di sini bagus sekali, mereka budi daya tanaman hampir pada setiap rumah dengan metode tanam aquaponik yang membuat lingkungan semakin indah dan asri," ujarnya.
Keunggulan lainnya di RW 16 adalah pengelolaan limbah melalui bank sampah yang dinilai cukup baik. Sehingga sampah rumah tangga menjadi barang yang bernilai ekonomis tinggi. Lalu, di RW 16 ini juga mengembangkan budi daya labu madu yang menjadi ikon Jakarta Barat dan dibudidayakan diolah menjadi makanan yang bergizi dan lezat.
"Saya optimis Kelurahan Tomang akan mendapat hasil yang terbaik. Menjadi juara 1 di tingkat Provinsi DKI Jakarta," pungkasnya. (why)