Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta Lurah Jembatan Lima dan Jembatan Besi Kecamatan Tambora mencari lahan untuk pembangunan kantor kelurahan. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran pembangunan dua kantor tersebut.
"Tahun ini sudah ada anggaran untuk pembangunan dua kantor kelurahan tersebut. Sehingga nantinya bisa dilakukan pembiayaan untuk pengadaan lahannya," ujar Wali Kota, usai memimpin rapat pimpinan di ruang pola kantor wali kota, Selasa (23/1) pagi. Untuk pembangunan gedung dua kantor kelurahan itu diperlukan lahan minimal seluas 2.000-3.000 meter persegi.
Dijelaskan, lahan yang akan dibebaskan nantinya tidak sengketa dan bersertifikat. Harga untuk pembebasan lahan dua kantor kelurahan itu sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP) atau apprasial danbukan harga pasaran. "Pemerintah menganggarkan sesuai NJOP. Kalau tidak memakai nilai apprasial," jelas Wali Kota.
Lebih lanjut dikatakan, selain rencana pembangunan dua gedung kantor lurah, Pemkot Jakarta Barat juga akan mengusulkan anggaran untuk renovasi rumah dinas (rudin) lurah. Renovasi dilakukan mengingat kondisi bangunan rudin sudah rusak. "Saya ingin lurah memakai rumah dinas, agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakatnya. Pelayanan masyarakat menjadi lancer,†ujar Wali Kota.
Sementara itu Lurah Jembatan Besi, Agus Mulyadi, mengaku kesulitan mencari lahan untuk pembangunan kantor lurah. Jika pun ada, pemilik lahan menginginkan harga jual pasaran. "Ada beberapa warga yang bersedia menjualnya. Tapi mereka mau menjual sesuai harga pasaran," ungkapnya. (why/aji)
20 Mei 2024