Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga terkait penataan areal lahan kolong Tol Pluit, tepatnya di Jalan Semeru Ujung Latumeten, RW 09, Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol Petamburan. Penataan dilakukan mengingat kondisinya dinilai semrawut.
"Setelah melihat kondisinya, kami akan berkoordinasi dengan pihak operator tol ini serta melakukan evaluasi dengan sejumlah suku dinas terkait, seperti Sudis Kehutanan, Sudis Sumber Daya Air dan sebagainya," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Zen, saat memimpin gerebek sampah di lingkungan RW 09, Grogol, Ahad (28/1) pagi. Hadir Seko Eldi Andi, para asisten dan sejumlah pejabat lainnya.
M Zen menjelaskan, sejumlah catatan yang dijadikan evaluasi dalam kegiatan gerebek sampah di wilayah Grogol di antaranya, taman, jalan, dan saluran air serta sejumlah bangunan permanen di kolong tol tersebut. Selain gerebek sampah, M Zen bersama sejumlah pejabat mengunjungi gelanggang olahraga (GOR) Grogol, Jalan Semeru.
GOR yang rencananya dijadikan tempat warming up (pemanasan) atlet Asian Games itu dinilai kondisinya kurang tertata. M Zen menyoroti sejumlah masalah, seperti saluran air yang mampet dan plang papan nama GOR dalam kondisi karatan. Tak jauh dari GOR, terdapat lokasi pembuangan sampah (LPS), Jalan Makaliwe, yang juga perlu ditata.
Terkait hal tersebut, Kasudis Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, Edy Mulyanto, menjelaskan LPS Jalan Makaliwe akan ditata. Dikatakan, di tempat pembuangan sampah itu nantinya akan dilengkapi bank sampah. "Nanti setiap LPS yang ada di Jakarta Barat akan memiliki bank sampah," ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024