Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat melakukan pendataan daftar pemilih berkelanjutan (DPB dengan cermat dan teliti, sehingga tidak ada warga yang mempunyai hak pilih tidak terdaftar.
Rustam mengatakan, pemilu dianggap sukses jika diikuti secara maksimal oleh orang yang mempunyai hak pilih. “Oleh karena itu, saya berharap kepada KPU Jakarta Barat, jangan sampai ada warga Jakarta Barat yang mempunyai hak untuk mengikuti pemilu tidak terdaftar,†ujar Rustam saat mengikuti sosialisasi DPB di era new normal secara virtual, di kantornya, Selasa (21/7) siang. Kegiatan diikuti Ketua KPU DKI, Betty Epsilon Idroos dan Ketua KPU Jakbar Cucum Sumardi.
Menurut Rustam, pemeliharaan data pemilih ini sangat penting untuk suksesnya pemilu yang akan datang. Mengingat, mobilitas penduduk di DKI termasuk Jakbar sangat cepat, baik yang pindah, datang, meninggal maupun lahir. “Termasuk yang sudah masuk usia 17 tahun, yang nantinya berhak mengikuti pemilu. Sangat perlu diperhatikan dan didata untuk daftar pemilih, sehingga hak-hak mereka dipastikan tidak hilang,†tandasnya.
Oleh karena, sambungnya, pemilihan dan perbaikan data atau DPB sangat penting dilakukan KPUD selaku penyelenggara pemilu. “Untuk itu, dari sekarang kita lakukan pemeliharaan/pemutakhiran data. KPU DKI, KPU Jakarta Barat, kita harus terus menerus berkoordinasi dengan unit-unit pemerintah yang menangani kependudukan. Kita siap membantu dan mendukung penuh untuk terpeliharanya data-data pemilih ini yang nanti sebagai bahan KPU di pemilu,†ujar Rustam.
Selain itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Sudis Pendidikan melalui Suban Kesbangpol, sehingga tidak ada warga Jakarta Barat yang mempunyai hak pilih tapi tidak terdata. “Kita ketahui bahwa, biasanya ini menjadi titik krusial yang sering jadi persoalan pada saat pelaksanaan pemilu,†katanya.
Rustam berharap pendataan DPB di Jakarta Barat sukses. “Alangkah baiknya orang yang berhak mengikuti pemilu sudah terdaftar dengan baik. Inilah ke depan yang harus benar-benar kita persiapkan. Mumpung waktunya masih ada, apakah Pemilu 2022 atau 2024, yang penting Jakarta Barat siap dari sekarang,†pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024