PMI Jakarta Barat melaksanakan disinfektanisasi di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Ahad (22/3)pagi. Penyemprotan disinfektan dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
Ketua PMI Jakarta Barat, H. Baharuddin mengatakan, PMI Jakarta Barat membagi dua tim dalam melakukan penyemprotan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran wabah COVID-19. Dua tim tersebut adalah, tim pertama area penyemprotan kawasan Kota Tua dan sekitar wilayah Tamansari. Sedangkan tim kedua melakukan penyemprotan di wilayah Kecamatan Cengkareng.
Untuk wilayah Cengkareng, penyemprotan difokuskan pada sejumlah tempat ibadah yang berada di wilayah Duri Kosambi. "Selanjutnya, besok(senin-red) kita akan fokuskan pada wilayah Kecamatan Kalideres dan Palmerah,"ujarnya saat mendampingi Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen pada kegiatan disinfektanisasi di Kawasan Kota Tua.
Baharuddin melanjutkan, PMI Jakarta Barat menargetkan penyemprotan pada sejumlah fasilitas publik, kantor pelayanan masyarakat, RPTRA dan lainnya. "Ini kegiatan bersinergi dengan melibatkan masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Prinsip kita, semakin cepat mencegah maka akan berkurang perkembangan penyebaran virus corona," jelasnya.
Menanggapi banyaknya permintaan penyemprotan, H. Baharuddin mengakui bahwa banyak permintaan yang diterima PMI Jakarta Barat. "Banyak permintaan, kalo masjid kita sekali masuk 10 petugas. Sekolah kita perlu 4 unit pernyemprotan karena rata-rata sekolah memiliki gedung 4 lantai. Sama juga kantor-kantor yang memerlukan waktu, kita akan kerahkan 2-3 unit penyemprotan," tambahnya. (why)
20 Mei 2024