Ketua DPR RI, Puan Maharani memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di wilayah Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (25/9).
Ia hadir didampingi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. "Saya datang jemput bola ke Tanah Sereal, permukiman penduduk ini karena mendengar belum semua warga memiliki kesempatan untuk vaksinasi," tutur Puan.
Ia pun mengajak warga untuk segera vaksinasi serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Itu dilakukan karena pandemi covid-19 belum berakhir. Tak ada yang bisa membuktikan virus asal Wuhan, Tiongkok, ini hilang.
“Apakah Covid-19 ini akan segera hilang? Belum ada yang menyatakan penyakit ini akan segera hilang. Kondisi di luar negeri juga seperti ini. Oleh karenanya, mari kita semua gotong royong untuk vaksinasi dan tetap menjalankan protokol kesehatan,†tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPR RI juga berdialog dengan Lurah Tanah Sereal, Suharti, perihal vaksinasi.
Terkait itu, Lurah Tanah Sereal, Suharti menuturkan bahwa capaian vaksinasi dosis pertama di wilayah Tanah Sereal lebih dari 70 persen. Sementara dosis kedua baru berkisar 25 persen.
Selain capaian vaksinasi, Puan juga menanyakan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan vaksinasi. “Bu Lurah warga yang belum divaksin rata-rata kenapa alasannya?," tanya Puan.
Lurah Suharti menjawab,"Selain punya komorbid, warga yang tidak mau divaksin lantaran takut karena terkena hoaks. Katanya usai disuntik Astrazeneca langsung sakit. Meski begitu kami terus bersosialisasi bahwa informasi itu tak benar."
Sementara itu Camat Tambora, Bambang Sutarna menjelaskan bahwa kasus covid di wilayah Tambora, merupakan yang terendah di wilayah Jakarta Barat. Informasi terakhir tinggal 5 kasus covid.
Selain lurah dan camat Tambora, Puan Maharani menyempatkan diri berdialog dengan warga. Dialog terkait pelaksanaan vaksinasi serta kondisi warga dalam pemberlakuan masa PPKM level 3.
Dalam dialog tersebut, Puan mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat, diantaranya banyak warga yang kehilangan mata pencaharian serta jenuh mengikuti daring (online). “Kita harus gotong royong, jaga protokol kesehatan dan ajak tetangga-tetangga untuk divaksin. Supaya masa-masa sulit ini cepat berlalu,†tutur Puan diamini warga.(why)
20 Mei 2024