Pemkot Jakarta Barat akan menggelar kerja bakti pada 7 lokasi titik genangan air pasca hujan deras yang terjadi Rabu (18/12) kemarin. Kerja bakti difokuskan pada pemecahan masalah (solusi) hingga mengakibatkan terjadinya genangan.
Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan kepada aparatur wilayah untuk membenahi dan memperbaiki saluran-saluran air sebelum musim hujan tiba.
"Warning" yang diberikan kepada para lurah, camat serta sejumlah instansi terkait itu disampaikan pada rapat pimpinan kota di kantor Walikota Jakarta Barat. "Jauh-jauh hari saya sudah memberikan warning, kepada lurah, camat serta unit terkait lainnya untuk membersihkan, membenahi, serta menguras saluran-saluran air di Jakarta Barat. Bahkan, bulan Agustus saya mengeluarkan surat untuk itu,"paparnya pada kegiatan silaturahmi Forkopimko Jakarta Barat di Twin Plaza Hote, Kamis (19/12) pagi.
Menurutnya, peringatan dini dalam menghadapi bencana dikeluarkan lantaran wilayah Jakarta Barat, memiliki kontur tanah rendah atau cekung.
Pasca hujan deras yang terjadi Rabu kemarin, mengakibatkan 7 titik tergenang air. "Kemarin, hujan deras selama dua jam, terdapat 7 titik genangan. Misalnya, kolong tol JORR Meruya, Kembangan, ruas Jalan Patra, Duri Kepa, dan Green Garden, Jalan Panjang, depan Mc Donald,"ujarnya.
Rustam mengakui, upaya yang telah dilakukan Pemkot Jakbar, yakni membersihkan, memperbaiki dan menguras lumpur saluran-saluran air, tak seluruhnya tuntas.
"Inilah Jakarta. Berbagai upaya kita lakukan, namun kami tak menyerah. Kami menginginkan masyarakat memahami kondisi. Perlu kesabaran, dan rencananya kami (Pemkot Jakbar) akan melakukan kerja bakti untuk menyelesaikan masalah pada 7 titik genangan pada Minggu besok," jelasnya. (why)
20 Mei 2024