Tim Gugus Percepatan penanganan COVID-19 Pemkot Jakarta Barat melakukan disinfektanisasi di kawasan Kota Tua, Ahad (22/3). Penyemprotan disinfektan mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran, serta petugas penyemprotan dari Kodim 0503/JB dan PMI Jakarta Barat.
Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19, M. Zen mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan dalam rangka menanggulangi atau mencegah penyebaran wabah COVID-19. Ini dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan, yang juga serentak dilaksanakan pada masing-masing wilayah.
Untuk wilayah Jakarta Barat, disinfektanisasi dilaksanakan di kawasan Kota Tua, Tamansari. "Penyemprotan disinfektan ini melibatkan sejumlah petugas terkait, seperti Sudis Damkar, Pertamanan, Lingkungan Hidup, PMI, TNI-Polri serta mengerahkan armadanya,"ujarnya.
Penyemprotan disinfektan di kawasan Kota Tua Tamansari, Jakarta Barat, karena kawasan ini menjadi salah satu pusat keramaian. "Ini merupakan fasilitas publik, yang paling banyak dikunjungi masyarakat. Sebelum dilakukan kegiatan ini, kawasan Kota Tua sudah tutup sementara hingga akhir bulan karena tanggap darurat COVID-19,"paparnya.
Penyemprotan disinfektan dilakukan pada sejumlah titik lokasi di kawasan Kota Tua, seperti Jalan Kali Besar, Jembatan Pasar Pagi, Asemka, Jalan Nelayan Timur, Jembatan Kota Intan, Jalan Cengkeh, Plaza Museum Fatahillah dan jembatan Stasiun Kota hingga Museum BI.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Jakarta Barat terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran wabah COVID-19. Selain aktivitas penyemprotan disinfektan, Pemkot Jakbar juga masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait wabah virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina.
Sosialisasi dilakukan pada masing-masing wilayah kelurahan di Jakarta Barat. "Sosialisasi wabah COVID-19 masih dilakukan seperti masyarakat diminta untuk mengindari dari keramaian atau kegiatan pengumpulan massa. Lebih baik berdiam diri di rumah, untuk mengamankan keluarga. Paling utamanya adalah tetap menjaga kesehatan dan kebersihan,"tambahnya yang didampingi Ketua PMI Jakarta Barat, H. Baharuddin. (why)
20 Mei 2024