Mad Satar (60) terlihat tenang. Tidak nampak gelisah, was-was, apalagi punya perasaan takut saat disuntik vaksin covid di SDN 01 Jembatan Besi. Sebaliknya, momen ini justru membuatnya lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Benar pak, saya gpp setelah disuntik. Malah, tadi saya kira belum disuntik. Tapi, kata dokter, sudah disuntik," ujar Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Jembatan Besi (Jembes), Kecamatan Tambora, sambil tersenyum.
Tersenyum bukan berarti meremehkan. Namun lebih meyakini dirinya mampu menepis kabar miring tentang vaksinasi covid tidak aman. "Saya suntik vaksin sekaligus menepis rumor tentang efek samping, seperti kepala pusing, badan panas dan gatal-gatal, yang tak terbukti," tuturnya.
Mad Satar berharap, masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Tambora untuk mengikuti jejaknya. Karena vaksinasi covid bermanfaat untuk pembentukan imun tubuh dalam melawan serangan penyakit, terutama virus corona.
"Saya bersyukur karena sudah vaksinasi yang pertama kali. Saya sampaikan kepada warga masyarakat Kecamatan Tambora, khususnya warga Jembatan Besi, untuk mengikuti vaksinasi. Vaksinasi aman dan halal. Jadi tidak perlu khawatir dan takut. Ini adalah upaya dan semangat kita bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,†tambahnya. (why)
20 Mei 2024