Dalam rangka memperingati hari Kartini, Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Barat bersama Sudis Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip), Sudis PPAPP, dan Sudis Pendidikan menyelenggarakan bincang inspiratif perempuan Indonesia serta penutupan semarak mendongeng Jakarta Barat Tahun 2021 yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (21/4) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Asisten Admistrasi Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji, Kepala Sudis Perpustakaan dan Kearsipan, Eka Nuretika Putra, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisnawati dan Wakil Ketua PKK DKI Jakarta, Komariah Marullah, yang mengikuti secara daring (online).
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, TP PKK Jakarta Barat berkolaborasi dengan sejumlah UKPD terkait mampu menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Kartini.
Kegiatan ini setidaknya bermanfaat bagi para orangtua, terutama kaum ibu, dalam menumbuh-kembangkan anak-anaknya. "Bagaimana pun peranan ibu-ibu dalam membina dan menumbuh kembangkan anak sangat berpengaruh agar nantinya bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Melihat tema dari bincang inspiratif perempuan Indonesia, Walikota Jakarta Barat mengajak masyarakat, terutama orangtua, untuk membiasakan anak-anaknya gemar membaca sejak dini. Sehingga nantinya bisa menjadi kebiasaan hingga kelak dewasa.
Dalam kesempatan itu, Uus Kuswanto memberikan apresiasi kepada TP PKK dan Sudis Pusip Jakbar lantaran sukses menggelar lomba semarak mendongeng Jakarta Barat 2021. "Saya menilai peserta dongeng luar biasa. Minatnya sangat besar. Mungkin masih banyak masyarakat lainnya yang ikut lomba namun karena keterbatasan informasi, sehingga mereka tak bisa mengikuti lomba," jelasnya.
Lomba bercerita/dongeng termasuk bagian dalam menumbuhkan minat baca anak usia dini. "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu kecerdasan masyarakat melalui budaya membaca. Satu diantaranya bercerita/mendongeng," tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisnawati mengaku ketertarikan dengan menjadikan dongeng sebagai media komunikasi kepada anak usia dini. Bercerita atau mendongeng itu sangat bermanfaat bagi para orangtua dalam menumbuh kembangkan anak.
Orangtua setidaknya harus bijak dan berkomunikasi dengan baik kepada anak-anaknya. "Orangtua harus pandai dalam mengolah kata-kata agar terdengar penuh oleh anaknya sehingga menjadi keluarga penuh kasih sayang," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Lisnawati menyampaikan kegiatan lomba semarak dongeng Jakarta Barat tahun 2021 yang diikuti sebanyak 77 peserta. "Lomba dongeng diikuti 77 peserta, dan yang mendaftar sebanyak 116 orang. Tim juri akan mengumumkan 5 nominasi terbaik, yang selanjutnya ditetapkan sebagai juara I,II dan III serta Harapan I dan II. Peserta lomba adalah kader PKK, pengelola RPTRA, serta guru PAUD/TK yang ada di wilayah Jakarta Barat," ujarnya.
Lisnawati melanjutkan tim juri lomba dongeng memiliki sistem penilaian berdasarkan video dan narasi yang dikirim peserta. Pemenang lomba dongeng mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan. Sertifikat juga akan diberikan kepada peserta yang mendaftar lomba semarak dongeng tahun 2021. "Untuk pemenang 1, II dan III lomba dongeng juga dilibatkan dalam pembinaan trauma healing pada hari Jumat 23 April 2021 di Kelurahan Keagungan," pungkasnya. (why)
20 Mei 2024