Tenaga pendidik yang berada dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat diminta untuk berperan serta dalam peningkatan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas Bazis Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan Setko Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim saat membuka sosialisasi program Baznas Bazis Jakarta Barat, di Ruang MH Thamrin, Gedung B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (18/2).
Kegiatan yang diikuti 400 kepala sekolah dan guru madrasah di wilayah Jakarta Barat, itu dihadiri Kepala Kementerian Agama Jakbar, H. Saiful Amri, Kepala Bidang I Pengumpulan Baznas Bazis DKI Jakarta, Ahmad Aminudin, dan Kabag Kesra Abdurahman Anwar.
Lebih lanjut, Firmanuddin menjelaskan bahwa pendayagunaan dana ZIS yang dikumpulkan dari masyarakat akan dikembalikan kepada masyarakat melalui sejumlah program kegiatan Baznas Bazis Jakarta Barat. Satu diantaranya program bedah rumah yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Mungkin para pengurus RT dan RW, mengetahui adanya program bedah rumah. Setiap kelurahan mendapatkan jatah 2 rumah warga tidak mampu untuk dibedah. Nah, dana untuk kegiatan ini diambil dari pendayagunaan dana ZIS Baznas Bazis Jakbar," jelasnya.
Pendayagunaan dana ZIS lainnya, lanjut Firmanuddin, diperuntukan pada bidang pendidikan, seperti pemberian beasiswa dan pengambilan ijazah bagi warga tidak mampu.
"Informasi seperti ini yang harus kita ketahui. Sehingga tidak menutup kemungkinan, masih ada permasalahan lain di lingkungan yang patut dibantu Baznas Bazis Jakbar," jelasnya.
Ia menambahkan, tujuan dari sosialisasi ini tentunya untuk bersinergi secara bersama dan berkolaborasi mengumpulkan dana ZIS melalui Baznas Bazis Jakarta Barat.
Sebelumnya, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Barat, Heru Nurwanto memaparkan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2025 tentang Gerakan ZIS dan amal sosial pada bulan Ramadan 1446 Hijriah.
"Tujuannya, memperluas kerjasama lembaga keagamaan dalam rangka menggali potensi ZIS yang ada di masyarakat. Selalin itu, berusaha mendorong partisipasi dan kolaborasi dengan Kementerian Agama Kota Jakarta Barat dalam pengumpulan dan pendistribusian ZIS," ujarnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Jakbar dan Kantor Kemenag Jakarta Barat terkait optimalisasi pengumpulan ZIS di wilayah Jakarta Barat.
"Semoga potensi ZIS dapat tergali dengan optimal agar masyarakat kurang mampu di wilayah Jakarta Barat dapat merasakan manfaatnya," pungkasnya. (why)