Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan masjid Jami Al Mubarokah, di seberang ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Kelurahan Angke Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Selasa (3/10) sore.
Hadir Sekda DKI H Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, sejumlah pejabat, tokoh masyarakat dan ulama. Gubernur mengaku lega pembangunan masjid Jami Al Mubarokah telah selesai. Diharapkan, masjid membawa keberkahan. Selain masjid, ia juga meresmikan Patung Menembus Batas.
"Saya senang, Selasa, 3 Oktober 2017, Jakarta Barat dan Utara mendapat barokah. Masjid Al Mubarokah, bisa digunakan untuk menunaikan ibadah. Wilayah Jakarta Utara juga tak ketinggalan dengan peresmian Patung Menembus Batas. Ada tembok berlin," ujarnya.
Gubernur juga meminta dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk memudahkan warga maupun pengunjung ke masjid dan RPTRA Kalijodo. "Tinggal JPO yang harus dibangun ke RPTRA Kalijodo, supaya warga dan anak anak kita tak perlu menyeberang jalan," katanya.
Selain itu, ia berharap ruang di lantai dasar masjid Jami Al Mubarokah dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan. "Ruang pendopo di bawah ini bisa digunakan untuk kegiatan pengajian, khitanan dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, sehingga keberadaan masjid Al Mubarokah ini memiliki banyak manfaat," ujarnya.
Pada kesempatan itu Djarot juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta apabila ada kesalahan selama menjabat gubernur. "Saya mohon maaf apabila dalam tutur kata, kalau ada salah khilaf, termasuk yang dilakukan Pak Basuki dan Pak Joko Widodo," pungkasnya. Peresmian masjid Al Mubarokah ditandai penandatanganan prasasti. Usai peresmian, Gubernur menunaikan salat Maghrib berjamaah. (why/aji)
20 Mei 2024