Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan meminta Musrenbang tingkat Propinsi DKI Jakarta dilakukan dengan menyusun perencanaan yang realistis serta mempertimbangkan priotitas paling dasar.
"Dalam menyusun perencanaan tahun 2021, memang sangat mengandalkan apa yang terjadi pada tahun 2020. Karena itu kami berharap, dalam suasana tantangan yang amat besar, kita bisa menyusun perencanaan dengan realistis, menyusun perencanaan dengan mempertimbangkan prioritas paling dasar," tutur Anies dalam sambutan pembukaan Musrenbang tingkat Propinsi DKI Jakarta tahun 2021, melalui video conference Kamis (23/4)pagi. Musrenbang DKI Jakarta dihadiri Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan diikuti para walikota dan bupati Kep Seribu, Pimpinan DPRD DKI Jakarta, serta pejabat tingkat Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta memaparkan, musrenbang tahun 2021 ini mengambil tema pemantapan pertumbuhan berkualitas untuk stabilitas pembangunan dengan fokus pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Melalui tema itu, Gubernur DKI Jakarta menginginkan adanya pemulihan perekonomian agar dampak kontraksi ekonomi saat ini bisa terselesaikan.
"Kita harus kembali pada kondisi yang lebih baik. Pemulihan ekonomi diiringi dengan suasana berkeadilan, itulah kita bicara tentang pertumbuhan yang berkualitas," tuturnya.
Pertumbuhan yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang dirasakan semua komponen. Begitu pula dengan pertumbuhan pada bidang kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Anies menilai tantangan terbesar saat ini adalah memastikan kesehatan masyarakat di tengah wabah COVID-19. Garda terdepan penanganan kasus ini bukanlah para tenaga medis. "Tenaga medis bukan garda terdepan. Mereka garda terbelakang. Garda terdepan penanganan COVID-19 adalah kita semua,"tukasnya.
Pada kesempatan itu, Anies memaparkan rumah sakit yang menangani COVID-19 berjumlah 172 rumah sakit dari total 190 rumah sakit di Jakarta. "Tapi kapasitas itu akan dengan mudah terlampui bila garda terdepan tidak menjaga sebaik-baiknya,"jelasnya.
Melalui musrenbang ini, ia meminta musrenbang membahas pertumbuhan yang berkualitas pada stabilitas pembangunan dengan fokus utama pemulihan perekonomian. (why)
20 Mei 2024