Gedung SMPN 32 Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, ambruk, Kamis (21/12). Akibatnya tiga orang tertimpa reruntuhan bangunan. Dua korban di antaranya menderita luka-luka dan dilarikan ke RS Tarakan dan Sumber Waras.
Camat Tambora, Djaharudin mengatakan, ketiga korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan oleh tim resque Sudin Penanggulangan kebakaran Jakarta Barat sekitar pukul 13.40 WIB. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Tarakan dan Sumber Waras.
Korban Syfa yang berprofesi sebagai guru mengalami luka di kepala. Sedangkan Endang Suryana, pelatih pramuka dan karyawan TU mengalami luka di bagian kaki akibat tertimpa tembok bangunan. "Sementara Heru, karyawan pengantar surat, sempat shock berat," ujarnya.
Selain memakan korban, musibah ambruknya gedung SMPN 32 Pekojan juga menimpa motor dan mobil milik warga yang terparkir di areal sekolah. "Kami langsung mengerahkan anggota PPSU untuk membersihkan reruntuhan kayu dan tembok sekolah," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bangunan SMPN 32 yang ambruk itu merupakan bangunan cagar budaya. Di bangun sejak zaman penjajahan Belanda dan tanggung jawab Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta. Gedung ini sering dipakai untuk kegiatan sekolah dan acara lainnya. (why/aji)
20 Mei 2024