Program pengerukan lumpur kali/sungai di Jakarta Barat, terus berlanjut. Ini dilakukan guna menurunkan muka air dan mencegah terjadinya genangan.
Seperti kegiatan pengerukan lumpur di Kali Beton, Mangga Besar, Kecamatan Tamansari. Dua alat berat jenis ekskavator amfibi dan spider dikerahkan untuk mengeruk lumpur kali Beton. "Kurang lebih satu minggu kegiatan pengerukan lumpur di kali Beton," tutur Sugeng, Satpel Sudis Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Tamansari saat dihubungi via HP, Selasa (26/10).
Ia menjelaskan, pihaknya mengerahkan alat berat jenis amfibi dan spider guna mengatasi kendala/masalah dalam kegiatan. Kendala yang dimaksud adalah bangunan dan jembatan penyebrangan orang.
Dua alat berat tersebut mampu bekerja dengan baik. Lumpur kali berhasil dikuras dan dimasukkan ke dump truk. "Saya tak tau persis berapa kubik lumpur yang dikeruk. Tapi sudis SDA Jakbar sedikitnya mengerahkan 7-8 dump truck setiap hari," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Mangga Besar, Dewanto Catur mengatakan, pengerukan lumpur kali Beton ini berlangsung di sekitar Jalan Mangga Besar 5, Kelurahan Mangga Besar, Tamansari. Ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan daya tampung serta mencegah terjadinya genangan.
Melalui kegiatan ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjaga dan merawat lingkungan. "Jangan buang sampah ke sungai/kali karena dampaknya mempengaruhi fungsi saluran air. Saluran menjadi mampet dan bisa mengakibatkan terjadinya genangan," tuturnya saat meninjau kegiatan pengurasan lumpur Kali Beton. (why)
20 Mei 2024