Untuk mendukung penataan kawasan Kota Tua yang gencar dilakukan Pemkot Jakarta Barat, Suku Dinas Kebudayaan Jakbar siap kolaborasi dengan SKPD/UKPD terkait, di antaranya meramaikan lokasi binaan (Lokbin) Kota Intan, Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari.
Untuk menarik pengunjung dan suasana tetap tertib-nyaman, mereka siap menggelar kegiatan seni budaya di Lokbin Kota Intan, area yang telah disediakan Pemkot Jakarta Barat untuk para pedagang kaki lima (PKL) kawasan Kota Tua.
"Sebelum pandemi Covid-19, kami juga rutin menggelar pentas seni di panggung Lokbin Kota Intan. Prinsipnya, kami siap kembali menggelar kegiatan serupa berkolaborasi dengan Sudis PPKUKM Jakbar,” kata Kasudis Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi, di kantornya, Selasa (7/2).
Pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan pentas seni di Lokbin Kota Intan atas permintaan secara resmi yang diajukan oleh Sudis PPKUKM Jakarta Barat.
"Kami siap berkolaborasi dalam rangka penataan kawasan wisata Kota Tua atas permintaan dari instansi terkait. Seingat saya pada tahun 2019, kami menggelar rutin pentas seni setiap seminggu sekali," ungkap Syaropi.
Menurutnya, pentas seni modern lebih cocok ditampilkan di panggung hiburan Lokbin Kota Intan. Sebab pengunjung kawasan wisata Kota Tua lebih menyukai pentas seni modern.
"Lain halnya pentas seni tradisional seperti Gambang Kromong, lebih cocok ditampilkan di kawasan Hutan Kota Srengseng atau Semanan," katanya.
Syaropi berharap pentas seni yang ditampilkan di Lokbin Kota Intan bisa menarik perhatian para pengunjung kawasan Kota Tua.
"Alhasil, target penataan kawasan Kota Tua bisa tercapai dan pedagang kaki lima tetap berjualan di Lokbin Kota Intan dengan ramainya pengunjung untuk menikmati pentas seni yang digelar di lokasi tersebut," pungkasnya. (Aji)