Camat Tambora, Bambang Sutarna menyebut hanya wilayah Jembatan Besi yang masih zona merah COVID-19. Sementara wilayah kelurahan lainnya sudah mengalami penurunan kasus.
"Berdasarkan keterangan Suku dinas kesehatan, hanya tinggal wilayah Jembatan Besi, yang zona merah. Untuk wilayah lainnya, mengalami penurunan kasus,"ujarnya saat hadir pada kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI Jakbar di wilayah kelurahan Jembatan Besi, Kamis(4/6)pagi.
Menurutnya, wilayah zona merah di wilayah Kelurahan Jembatan Besi, berada di 4 RW yakni,RW 01,04,07 dan 10. Berdasarkan data kasus COVID-19, per 3 Juni, kasus positif COVID-19 di wilayah Jembatan Besi berjumlah 42 pasien.
Namun,data kasus COVID-19 itu tentunya mengalami perubahan yang mengarah penurunan kasus."Berapa real jumlah yang terpapar (COVID-19) lebih jelasnya ada di dinas kesehatan, karena kan setiap hari ada penurunan,"jelasnya.
Di tanya penerapan PSBL (Pembatasan Sosial Berskala Lokal), Camat Tambora berkoordinasi dengan tim gugus tugas COVID-19 tingkat kelurahan, RW dan RT di Jembatan Besi. Koordinasi diperlukan guna menentukan prosedur penerapan PSBL.
Saat ini aparatur kecamatan dan kelurahan konsen melakukan kegiatan seperti penyemprotan disinfektan secara rutin dan mempersempit akses keluar masuk ke wilayah yang zona merah Covid-19. "Warga juga diminta aktif menjaga wilayah. Kerjasama semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024