Camat Kembangan, Joko Suparno meresmikan bedah rumah Ahmad Kurniawan, warga Jalan Meruya Ilir, RT 05/08 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (9/10). Peresmian bedah rumah ditandai dengan penyerahan kunci rumah.
"Bedah rumah merupakan program Baznas Bazis DKI Jakarta sebagai bentuk kepedulian untuk membantu warga tidak mampu, dalam hal ini memiliki rumah yang layak huni," ujar Joko Suparno yang didampingi Lurah Srengseng, Adit Pratama.
Melalui kegiatan ini, Joko Suparno berharap Ahmad Kurniawan bersama keluarga bisa hidup lebih tenang dan nyaman. Karena menempati rumah yang sudah layak huni.
"Saya minta pak Ahmad bisa merawat dan menjaga rumah dengan baik dan bersih. Mudah-mudahan, pak Ahmad bisa lebih tenang dan nyaman beribadah," jelasnya.
Di tempat yang sama, Lurah Srengseng Adit Pratama mengungkapkan, sebelum dibedah, rumah Ahmad Kurniawan sangat memprihatinkan. Atap rumah bolong, kayu-kayu jendela dan plafon keropos serta lantai ubin rusak. Kondisi tersebut membuat Ahmad Kurniawan dan keluarga merasa khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Sudah lama rusak hingga tak layak huni. Kemudian, Ahmad bersama pengurus RT dan RW setempat mengajukan permohonan bantuan kepada aparat kelurahan. Kemudian permohonan bantuan diteruskan ke Baznas Bazis Jakarta Barat," ujarnya.
"Setelah pengecekan berkas dan persyaratan, Baznas Bazis Jakbar melakukan survei lapangan. Dari hasil survei ini, Baznas Bazis mengeluarkan dana dari program bedah rumah," sambungnya.
Lebih lanjut, Adit menyebutkan bahwa proses bedah rumah Ahmad Kurniawan berlangsung kurang lebih selama 18 hari.
"Alhamdulillah, rumah selesai dibedah dan layak huni dengan ventilasi udara yang baik, toilet, ruang tamu, kamar dan dapur. Di harapankan, Ahmad bisa merawat rumah dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Ahmad Kurniawan mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada camat, lurah dan Baznas Bazis yang telah membantu memperbaiki rumahnya hingga layak huni dan sehat.
"Saya kerja serabutan jadi tidak terpikir bisa membangun rumah karena tak punya biaya. Tapi, sekarang bisa tinggal di rumah yang layak huni dan sehat. Untuk itu saya berterimakasih kepada pemerintah yang telah peduli membantunya," tandas ayah yang memiliki istri dan seorang anak. (why)