Bus kampanye anti korupsi. Kendaraan yang dirancang khusus itu terparkir di halaman SMPN 229 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Bus kampanye anti korupsi ini merupakan icon anti korupsi kita, jadi icon daripada semangat Pemprov DKI untuk menggelorakan pelayanan publik yang bebas dari korupsi," tutur Kepala Inspektur Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan.
Sesuai namanya, lanjut Dzikran, bus kampanye anti korupsi berbeda dari bus pada umumnya. Bagian dalam bus menyisakan tempat duduk pada bagian belakang saja. Bus di-setting seperti ruang perpustakaan.
"Bus kampanye anti korupsi bergerak ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Bus ini dilengkapi dengan materi kampanye dalam bentuk buku, video, flim, vlog musik dan games bertema anti korupsi," tuturnya.
Dzikran menjelaskan, bus anti korupsi ini menyasar semua elemen masyarakat dalam rangka mengampanyekan anti korupsi.
"Saat ini di SMPN 229 Kebon Jeruk. Besok dilanjutkan di rusun Pesakih dengan sasaran para penghuni rusun, masyarakat sekitar, sekolah dan civitas lainnya untuk sama-sama mengkampanyekan anti korupsi," ujarnya.
Puncak road show bus anti korupsi ini berada di kawasan Kota Tua, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada 19 November nanti. "Pada puncak peringatan itu, kita mengkampanyekan anti korupsi kepada masyarakat seperti sebuah hajatan dan komitmen bersama dalam mewujudkan Jakarta Barat bebas korupsi," jelasnya. (why)