Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Barat menyiapkan program pendampingan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya agar terhindar dari kegiatan politik khususnya terkait kampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"ASN bisa didampingi pengawas dari Bawaslu tingkat kelurahan, kecamatan, maupun kota untuk menghadiri acara-acara tertentu," jelas Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaidi, usai kegiatan sosialisasi pemutakhiran data pemilih Pemilu tahun 2024 tingkat Jakbar, di ruang Soewiryo 1, lantai 16, gedung B kantor wali kota, Senin (13/3).
Lebih lanjut dikatakan, ASN kerap mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan dari warga. Tidak jarang ASN tingkat kota juga mendapat undangan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menghadiri kegiatan baik dalam rangka reses ataupun forum untuk menyerap aspirasi.
Kegiatan seperti itu berpotensi dimanfaatkan oknum tertentu untuk menyisipkan pesan-pesan berbau kampanye politik.
"Kadang-kadang acara pertemuan ini disusupi bakal caleg. Saya harap para ASN ini lebih cermat dan berhati-hati," ujarnya.
Pihaknya optimistis, dengan pendampingan petugas Bawaslu, ASN bisa lebih cermat dalam menghadiri suatu kegiatan sehingga tidak terjebak dalam aktivitas politik.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya ASN di wilayah Jakarta Barat ikut terlibat dalam kegiatan politik.
Ia berharap upaya pengawasan tersebut dapat meningkatkan netralitas jajaran ASN di seluruh instansi menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024. (Aji)