Pemilahan sampah di wilayah Jakarta Barat terus digencarkan. Salah satu bank sampah yang terdapat di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, yakni Bank Sampah Jeruk Manis di Jalan Haji Tohir, Kelurahan Kebon Jeruk telah menghasilkan sampah yang sudah dipilah sebanyak 2,5 ton dalam sebulan.
Selanjutnya, sampah yang sudah dipilah dikirim ke pengepul dan untuk dilakukan proses daur ulang. Jenis sampah yang didaur ulang di antaranya sampah plastik, aluminium, tembaga, kertas, botol air mineral, kardus dan lainnya. Sejumlah nasabah Bank Sampah Jeruk Manis pun mendapatkan keuntungan dari Bank Sampah hingga mencapai Rp 3 hingga 4 juta per bulan.
Bank Sampah Jeruk Manis dikelola oleh sejumlah petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Kebon Jeruk dengan jumlah nasabah sekitar 90 orang. Sampah-sampah yang mereka peroleh di lapangan dipilah untuk selanjutnya didaur ulang. Bank Sampah Jeruk Manis juga memperoleh sampah dari warga serta siswa Sekolah Dasar (SD) Kebon Jeruk 11.
Menurut Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Kebon Jeruk, Zukli Novadwyanto Bank Sampah Jeruk Manis dapat menghasilkan bahan sampah daur ulang hingga 2,5 ton per bulan. “Diharapkan, dengan adanya Bank Sampah, volume sampah di Bantar Gebang semakin berkurang,†ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/2).
Sementara itu Naya Azahra Ramadani Nasution, siswa SD Kebon Jeruk 11, menuturkan dengan mengumpulkan sampah plastik dan mendaur ulangnya kembali dapat membersihkan lingkungan dan mengurangi sampah di Jakarta. “Suka aja ngumpulin barang barang bekas, bisa jadi berbagai keterampilan,†ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024