Mengantisipasi dan mencegah terjadinya genangan atau banjir pada musim penghujan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menambah kapasitas pompa air di beberapa lokasi rawan.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengungkapkan pihaknya menambah pompa air di dua lokasi wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, yakni rumah pompa Duri Kepa dan rumah pompa Patra.
"Pertama di Kebon Raya, kita menambah satu unit pompa dengan kapasitas 1.000 liter per detik," sebutnya.
Dijelaskan Purwanti, penambahan pompa air akan diikuti oleh pembangunan rumah pompa baru.
"Sebelumnya kan di Kebon Raya sudah ada empat unit pompa dengan tiga pompa kapasitas 500 liter per detik dan satu pompa kapasitas 100 liter per detik atau totalnya 1.600 liter per detik," pungkasnya.
Selain itu, lanjut Purwanti, juga akan dibangun rumah pompa di sebelah rumah pompa lama di Kali Sekertaris dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Jadi, nanti kapasitasnya bertambah menjadi 2.600 liter per detik.
"Sementara di Patra akan ditambah juga satu unit pompa kapasitas 1.000 liter per detik dengan rumah pompanya sendiri," ungkap dia.
Saat ini, sambungnya, di Patra sudah ada empat pompa kapasitas masing-masing 1.000 liter per detik atau totalnya 4.000 liter per detik. Ia mengungkapkan, pengadaan dua unit pompa tersebut masih dalam tahap lelang dan diperkirakan Juni akan diadakan.
Sedang untuk pembangunannya, lanjut Purwanti diperkirakan rampung pada Desember. Pihaknya berharap pengadaan pompa tersebut dapat mengantisipasi genangan/banjir di kawasan Kebon Raya dan Patra Duri Kepa.
"Pengadaan pompa kan butuh waktu sekitar enam bulan, makanya kita tergetkan bulan Desember rampung," tandasnya. (Aji)