Komunitas Lions Clubs Jakarta Centennial Lotus melakukan bakti sosial di Aula Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (3/6). Bakti sosial diisi dengan pemeriksaan sekaligus pemberian kaca mata gratis kepada 500 siswa dan anak yatim se-DKI Jakarta.
President of Lions Clubs Lotus Hannes Febriano mengatakan, kegiatan bakti sosial ini digelar dengan latar belakang kepedulian terhadap meningkatnya penggunaan gawai selama pandemi covid-19, terutama bagi siswa yang saat ini masih melakukan pembelajaran secara daring.
Sistem pembelajaran ini setidaknya berdampak pada risiko miopi (rabun jauh) yang tentunya menghambat kelancaran kegiatan belajar mengajar. "Penggunaan gawai yang tinggi meningkatkan risiko miopi atau rabun jauh yang dapat menghambat kegiatan belajar mengajar. Terlebih apabila siswa sudah memiliki kelainan kondisi mata," ujar Hannes.
Sebagai bentuk kepedulian, lanjut Hannes, organisasi sosial Lions Clubs Centennial Lotus yang didirikan Soedarminto bekerjasama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan program vision sebagai pengabdian terhadap pendidikan Indonesia.
Bakti sosial diisi dengan pemeriksaan sekaligus pemberian 500 kaca mata gratis yang disponsori oleh ESSILOR.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang digagas Komunitas Lions Clubs Jakarta Centennial Lotus. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Jakarta sebagai kota kolaborasi, khususnya dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.
Ia juga memastikan bahwa Sudin Pendidikan Jakarta Barat wilayah I dan II sudah memilah siswa kurang mampu yang layak mendapatkan kaca mata gratis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, para siswa yang melakukan pemeriksaan mata diwajibkan melakukan protokol kesehatan 3M. Kemudian, mereka secara bergiliran menjalani pemeriksaan mata.
Usai memeriksakan mata, mereka akan mendapatkan resep untuk kaca mata. Nantinya dua pekan kemudian kaca mata akan dikirimkan ke sekolah masing-masing. Siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa SD, SMP, hingga SMA. (why)
20 Mei 2024