Sebanyak 40 pelaku usaha mengikuti pelatihan penumbuhan wirausaha industri baru bidang kuliner yang berlangsung di RPTRA Kalijodo, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (5/8).
Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi mengatakan pelatihan tersebut diinisiasi Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat melalui Satpel PPKUKM Kecamatan Tambora. Dengan tujuan untuk melatih pelaku usaha UMKM dengan menambah keterampilan dan keahlian dari berbagai jenis kuliner.
"Pelatihan ini supaya menambah keahlian untuk membuat menu makanan dan minuman, agar bisa dipasarkan sehingga usahanya lebih bervariasi dan untuk meningkatkan omzet dan pendapatan," katanya didampingi Kasi Pemerintahan Kelurahan Angke, Rosinta.
Diketahui, pelatihan yang diikuti 40 peserta pada setiap gelombang berlangsung di RPTRA Kalijodo Kelurahan Angke. Kegfiatan berlangsung selama 5 gelombang, pertama pada 4-5 Agustus, gelombang 2 pada 6-7 Agustus 2025, gelombang 3, 1-2 September 2025, gelombang 4, pada 3-4 September 2025, dan gelombang 5 tanggal 22-23 September 2025.
Di tempat yang sama, Staf Satpel PPKUKM Kecamatan Tambora, Achmad Zainal Arifin menjelaskan peserta pelatihan dibekali mengenai resep, pemahaman higienis pangan, jenis kebersihan pangan, perawatan (alat dan bahan), cara mengolah, hingga penyajian makanan dan minuman.
"Selain teori, pada hari pertama peserta juga praktik pembuatan dimsum, somay, batagor, dan minuman cappucino cincau. Pada hari kedua dilanjutkan dengan praktik pembuatan risoles, puding gula merah, jongkong, dan minuman sereh," ujarnya.
Lebih lanjut, diungkapkan Arifin, untuk warga Kelurahan Angke yang akan mengikuti pelatihan dengan persyaratan yaitu, terdaftar di Jakpreneur, berdomisili di wilayah Kecamatan Tambora, telah memiliki usaha, memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), memiliki kode QR (Qris) Jakpreneur, dan terdaftar di BPJS ketenagakerjaan.
"Kami masih membuka kesempatan bagi warga yang mendaftar (melalui Satpel PPKUKM Kecamatan Tambora) untuk mengikuti pelatihan penumbuhan wirausaha industri baru pada gelombang lima, pungkasnya.Sebagai informasi, selain belajar membuat kuliner secara gratis, peserta juga akan mendapatkan peralatan untuk mendukung usahanya dari Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat berupa mixer, chopper, dan vaccum sealer. (Kontri)