Sebanyak 16 titik akses internet program internet untuk semua-JakWIFI sudah terpasang di lingkungan RW 03, Kelurahan Krukut. Sebagian besar fasilitas itu dimanfaatkan anak-anak sekolah untuk pembelajaran jarak jauh, lainnya dipakai untuk pengembangan produk usaha kecil menengah.
"Alhamdulillah, pak. 16 titik pada setiap lingkungan RT sudah terpasang. Mulai dari RT 01,02,03,04, hingga 16. Kalau disurvei memang sebagian anak-anak sudah memanfaatkan internet gratis, tapi ada juga yang belum," ujar Abdul Kodir, Ketua RW 03, Kelurahan Krukut.
Menurutnya, program internet untuk semua ini membawa banyak manfaat, terutama membantu anak-anak sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi COVID-19. Mereka memanfaatkan fasilitas internet gratis itu saat jam belajar sekolah.
Meski begitu, dirinya ingin memberikan sosialisasi kembali terkait pemanfaatannya. Karena masih banyak warga yang belum mengetahui adanya fasilitas internet gratis tersebut.
"JakWIFI ini baru dipakai untuk kepentingan belajar anak sekolah. Ke depan, kami akan mengundang para RT untuk mensosialisasikan kepada warga terkait pemanfaatan lainnya," tuturnya.
Ia melihat banyak potensi di masyarakat yang bisa digali dengan memanfaatkan jaringan internet tersebut. Salah satu diantaranya, pemanfaatan internet sebagai sarana pengembangan produk usaha.
"Saya lihat ada orangtua mendampingi anaknya belajar, memakai internet buat memasarkan produk usaha (cafe). Saya baru tau satu orang. Itu artinya, masih ada potensi warga lainnya yang belum tahu," tukas Abdul Kodir.
Sementara itu, Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan, program JakWIFI sudah terpasang pada sejumlah lingkungan padat penduduk di wilayah Kelurahan Krukut, yakni RW 01,02,03, dan 05.
Sebagian besar fasilitas internet gratis itu dipakai untuk anak-anak sekolah dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mereka memanfaatkan daring tersebut saat jam belajar.
Terkait pemanfaatan di luar PJJ, Lurah Krukut mengaku tak mempermasalahkan. Asalkan pemanfaatannya digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang melingkupi berbagai sektor, seperti pendidikan, perekonomian, layanan pemerintah, dan komunikasi warga.
"PKK kelurahan, melalui bidang UP2K, saat ini merencanakan pemanfaatan fasilitas internet sebagai sarana pelatihan pengembangan produk usaha kecil, seperti pembuatan bir pletok, dan kerajinan tangan. Ini kita buat agar menambah kemampuan dan keterampilan untuk mendukung perekonomian keluarga," jelasnya. (why)
20 Mei 2024