Sebanyak 136 rumah warga yang kurang layak telah diperbaiki atau dibedah dalam program Jumat Berfaedah selama tahun 2022. Kegiatan dalam program Jumat Berfaedah itu digelar untuk membantu warga mendapatkan hunian yang layak.
"Tahun 2022 sudah 136 rumah kita telah bongkar dan kita bedah. Itu adalah rumah tidak layak milik warga," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Selasa (17/1).
Untuk biaya, per rumah dianggarkan Rp 50 juta. Dana tersebut berasal dari Baznas Bazis Jakarta Barat. Sebelum melakukan bedah rumah, tim Jumat Berfaedah melakukan survey terlebih dahulu ke rumah tersebut untuk memastikan layak atau tidak untuk dibedah.
Setelah disurvey dan dinyatakan layak, rumah tersebut langsung dibedah. Setiap satu rumah memerlukan waktu perbaikan sekitar tiga pekan hingga satu bulan. Yani memastikan program Jumat Berfaedah akan kembali dilaksanakan tahun 2023.
Yani mengungkapkan, dalam program Jumat Berfaedah tahun ini selain bedah rumah juga akan membangun septic tank komunal.
"Kita bangun tangki septik agar warga tidak buang kotoran sembarangan, lingkungan bersih dan terhindar dari potensi stunting (tengkes)," katanya. (Aji)