Kurang lebih 134 warga Kelurahan Tamansari menjalani tes swab di SDN Tamansari 01,03 dan 05, Jalan Tamansari X,Senin(15/6)pagi. Tes swab dengan metode PCR dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Lurah Tamansari, Yusuf mengatakan, tes swab yang digelar tim medis Puskesmas Kecamatan Tamansari dilaksanakan dalam upaya mendeteksi adanya indikasi COVID-19, sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kelurahan Tamansari.
Ia menyebutkan, tes swab dengan metode PCR dilaksanakan di gedung SDN Tamansari 01,03 dan 05.Target kegiatan ini adalah 200 orang. "Target awalnya 200 orang, tapi sampai siang ini hanya 134 orang yang menjalani tes swab,"ujarnya.
Bila ada warga terindikasi COVID-19 dari hasil tes swab,Yusuf menjelaskan, warga yang terindikasi COVID-19 nantinya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Selama isolasi mandiri, warga tersebut dalam pengawasan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kelurahan Tamansari. "Harus menerapkan protokol kesehatan selama isolasi mandiri. Wajib pakai masker, jaga jarak, serta berprilaku hidup bersih dan sehat. Mudah-mudahan warga Tamansari semua Sehat, aman dan produktif,"jelasnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari, Dr. Syukur menjelaskan bahwa tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) berbeda dengan rapid tes.
Hasil rapid tes bisa diketahui beberapa jam, sementara tes swab membutuhkan waktu 3-5 hari. "Pemeriksaan spesimennya ke labkesda DKI Jakarta,butuh rata-rata 3-4hari,"ujarnya.
Bila nanti ada yang terindikasi COVID-19, tim medis akan memberitahu untuk selanjutnya melakukan isolasi mandiri, termasuk trecing keluarganya. "Lurah dan camat juga dikasih tau,"pungkasnya. (why)
20 Mei 2024