Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Sudis Tamhut) Jakarta Barat sudah melakukan pemangkasan atau penopingan dan tebang sebanyak 80 pohon sempal dan rawan tumbang di delapan wilayah kecamatan.
Kasudis Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma menjelaskan pohon-pohon yang dipangkas/toping dan tebang tersebut guna mengantisipasi pohon itu tumbang akibat cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini kerap melanda wilayah Jakarta Barat akhir-akhir ini.
"Kami juga berkerjasama dengan unsur terkait, seperti Sudis Bina Marga Jakbar membantu mengatasi ranting yang tersangkut di kabel. Lalu, Sudin LH dan PPSU membantu membersihkan dan pengangkutan dahan, ranting dan daun untuk dibuang sesuai tempatnya," kata Dirja, saat dihubungi pada Selasa (11/11).
Ia menyebut, 80 pohon yang sudah dieksekusi di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak delapan pohon, Kembangan sembilan pohon, Taman Sari 11 pohon, Palmerah empat pohon, Tambora 27 pohon, Kalideres 12 pohon, Kebon Jeruk tiga pohon dan di Kecamatan Cengkareng enam pohon.
"Dari semuanya, untuk kategori yang kita pangkas ada 29 pohon, yang ditoping ada 37 pohon dan yang ditebang ada 14 pohon," sebut Dirja.
Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyaman lingkungan, khususnya terkait bahayanya pohon tumbang saat cuaca ekstrem.
"Kami siap menerima aduan terkait pohon-pohon yang dirasa membahayakan warga. Nantinya, kalau sudah ada aduan, kami cek kondisinya dan selanjutnya ditindaklanjuti," pungkasnya. (Aji)





